Selasa, 14 Juli 2009

listrik oh listrik..

kalo sudah ngomong masalah listrik, sudahlah, pasti bikin pening kepala. apa ndak pening kita, mosok setiap hari mati lampu. 3 kali sehari pulak tu, ngikutin resep dokter. katanya sekarang kita udah hidup di era TI, zamannya komputerisasi. tapi kok kek gini kondisinya??
kalo pihak pers mengkonfirmasi ke PLN, alasannya selalu klasik, selalu itu2 aja. katanya debit air PLTA lagi defisitlah karena kemarau, karena salah satu mesin lagi rusaklah, atau lagi pemeliharaan rutinlah. begitulah selalu alasannya. walaupun nanti dimusim penghujan tetap juga ada pemadaman, karena takut trafonya disambar petir. apa-apaan tu??

tapi apa daya bung.. listrik adalah salah satu sumber daya yg berkenaan dg hajat hidup orang banyak, maka sesuai dg amanat UU, terpaksalah pendistribusiannya dikuasai oleh negara, PLN ini pulak lah makhluknya, sebagai perpanjangan tangan negara dalam proses produksi dan pendistribusian listrik. maka berlakulah monopoli itu. nah, disinilah masalahnya bung, kita tak bisa berbuat apa2 karena listrik sudah dimonopoli oleh PLN, mau complain?? silahkan, tapi takkan digubris do, mau putus hubungan pelanggan?? monggo, tapi apa udah siap hidup dizaman batu karena ga ada penerangan?? beginilah nasib kami, pelanggan2 PLN di Sumatera, terutama di Riau

listrik yg dinikmati oleh masyarakat di Riau adalah hasil interkoneksi jaringan dari beberapa provinsi tetangga, salah satunya yaitu dari Sumbar. kalo ada masalah teknis disalah satu provinsi, maka bersiap-siaplah masyarakat Riau ramai2 mengumpat-ngumpat PLN, karena akan kembali hidup dizaman batu. seperti sekarang ini, 9 jam sehari tanpa listrik.

mengapa PLN tak bisa belajar dari masa lalu, bukankah pemadaman seperti ini sudah rutin terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dan penyebabnya selalu sama. klasik. tapi mengapa PLN masih tak bisa mengatasi masalah2 teknisnya. katanya penawaran tak sebanding dg permintaan yg terlampau tinggi, mengapa PLN tak bisa mengestimasi kebutuhan listrik yg terus meningkat dr tahun ke tahun dari pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi? otakku yg liar terpaksa mengejudge PLN tak punya perencanaan, manajemen tak pernah beres.

listrik adalah salah satu kebutuhan yg paling utama dalam masyarakat. bagus atau tidaknya ketersediaan infrastruktur berikut pelayanannya mencerminkan bagaimana kualitas pelayanan publiknya. lalu, kapankah ini akan berakhir? tak ada yg tau bung, yg pasti masyarakat disini tak kan berhenti menghujat PLN. karena mereka masih akan lama menikmati hidup dizaman batu, cuz listrik akan terus padam setiap hari, 3 kali sehari. kek makan obat sakit gigi.

Rabu, 08 Juli 2009

syukurlah kalo cuma 1 putaran


lagi2 tak ada keajaiban yg terjadi pada hari ini, 8 Juli 2009, hari dimana Indonesia sbg salah satu negara demokrasi terbesar didunia menggelar hajatan pesta demokrasi berwujud pemilihan presiden secara langsung utk yg kedua kalinya menurut sejarah. beberapa jam setelah pemungutan suara, lembaga2 survey telah sibuk merilis hasil quick count ditelevisi2 nasional maupun swasta yg memberi jawaban thd hipotesa bahwa SBY akan terpilih lagi dan akan me''lanjut''kan kepimimpinannya 5 tahun kedepan. hingga malam tadi pukul 21.00 WIB, hasil quick count menempatkan SBY - Boediono sebagai pemenang pilpres, dengan perolehan suara sebanyak 60-an persen, dibuntuti Mega-Pro dangan perolehan 20-an persen suara, disusul JK-Win dengan 13-an persen suara. hasil ini sekaligus sebagai jawaban wanti2 lembaga2 survei jauh hari sebelum pilpres digelar lewat rilis mereka mengenai tingkat elektabilitas masing2 calon yg menempatkan SBY sbg calon dg elektabilitas paling tinggi dengan angka 60-an persen elektabilitas. melihat kenyataan bahwa SBY - Boediono memperoleh 60% suara, maka tak bisa dibantah lagi, pilpres tak perlu dilanjutkan lagi. cukup sudah 1 putaran.

satu2 nya hal yg nampaknya menjadi keajaiban adalah hasil quick count yg menempatkan JK-Win diposisi paling buncit. JK yg digadang-gadang akan menjadi lawan terberat SBY karena tingkat elektabilitasnya yg menunjukkan tren peningkatan akhir2 ini ternyata nasibnya harus berakhir diposisi paling akhir, dan bersiap-siap akan pulang kampung sebentar lagi, sesuai janjinya seandainya beliau kalah dalam kompetisi ini. sedangkan Mega tidaklah perlu sampai pulang kampung, toh kampung nya kan masih di jawa juga :D. yah, paling beliau harus introspeksi diri, sudah saatnya beliau pensiun dr dunia perpolitikan dan hanya duduk dibelakang layar. harus realistis, dunia politik saat ini sudah bukan lagi masanya beliau. sedangkan Prabowo masih punya peluang di 2014. bagaimanapun potensi dan kredibilitas seorang prabowo tak bisa diragukan, asalkan beliau bisa membangun image yg baik 5 tahun kedepan, maka peluang utk menjadi RI-1 pasti akan terbuka lebar.

saya pribadi, mungkin juga kebanyakan rakyat Indonesia merasa amat lega karena pilpres berlangsung cukup 1 putaran saja. selain bisa menghemat duit negara, juga bisa memberi kepastian kepada pasar sehingga roda ekonomi dp berjalan dg normal dan bergairah kembali. semoga aja pihak yg kalah dalam pilpres kali ini bisa legawa menerima kekalahannya, tak komat-kamit sana-sini bikin kisruh, mencari masalah dan kambing hitam. berilah rakyat Indonesia pembelajaran politik yg baek. jadilah tokoh teladan bagi sejarah demokrasi Indonesia kita tercinta.

Selasa, 07 Juli 2009

Miss Them So Much

setelah vakum selama hampir 1 bulan dr menulis blog karena beberapa kendala teknis dan juga karena serangan penyakit malas amat akut, akhirnya tengah malam ini datang juga ilham utk melihat-lihat blog sejenak sambil mengupdate sedikit curahan hati yg mungkin membosankan bagi anda yg berkenan baca.

aku amat menikmati kehidupan baruku yg sekarang. aku telah pindah kerumah sendiri yg dibeli mama melalui fasilitas KPR yg berlokasi ditengah kota, disebuah perumahan ber''image'' di Pekanbaru. aku tinggal sendiri, adik masih belum bisa tinggal bersamaku karena kemungkinan aku akan sering keluar kota utk urusan pekerjaan. jadi, utk sementara dan waktu yg tak bisa ditentukan, adik akan tetap tinggal dengan paman. suasana rumah paman amat kondusif, jadi aku kira dia akan jauh lebih betah tinggal disana ketimbang tinggal bersamaku. dari dulu aku selalu punya pendapat bahwa sebagus-bagus rumah orang, akan jauh lebih nyaman tinggal dirumah sendiri, walaupun sederhana, tak mengapa. bagaimanapun aku sudah pengalaman tinggal dengan saudara sendiri sejak umur 9 tahun karena tragedi musim gugur 1992. 13 tahun menjalani hidup dibawah asuhan saudara sendiri telah membentuk karakterku sebagai seorang introvert dan melankolik. seandainya musim gugur 1992 tak pernah terjadi, mungkin aku akan punya karakter yg lebih sanguinis. tapi tak mengapa, mungkin inilah jalan hidup yg telah Tuhan gariskan utk aku jalani dg ikhlas.

sedari dulu aku juga udah terbiasa mengurus diri sendiri. karena aku lebih suka melakukan sesuatu dg usaha sendiri ketimbang meminta pertolongan orang lain, jadi tinggal sendiri disini takkan jadi masalah. satu2nya hal yg menjadi masalah nampaknya adalah rasa rindu yg teramat sangat pada anak2 tante, bocah2 ingusan yg lucu2 itu. 9 tahun terakhir aku menghabiskan waktu ditempat tante. sejak Smp kelas 2 hingga selesai kuliah. selama waktu itu, aku telah melihat bagaimana anak2 tante tumbuh dan berkembang dari bayi hingga menjadi bocah2 bandel seperti sekarang. satu hal yg hilang dr kehidupanku saat ini adalah suara2 canda tawa, tangis manja, dan gurauan2 mereka dan aku masih belum terbiasa akan hal ini. dan mengingat semua waktu yg pernah aku habiskan bersama mereka, pada detik ini, disini aku menyadari betapa aku sangat merindukan mereka. tapi, aku takkan lama menahan rasa rinduku ini, karena dalam waktu dekat aku pasti akan mengunjungi mereka, aku tak sabar utk menggendong dan bermain bersama mereka lagi seperti sedia kala. sabar2 anak2, koko kalian pasti akan datang... i miss u so much..

Rabu, 13 Mei 2009

Emang Dasar Malingsia

saat membaca sebuah koran harian pagi siang tadi, ada satu headline yang menarik perhatian saya. temanya bukan tentang politik yg lagi hangat2 nya bahas masalah koalisi parpol, bukan juga tentang agama yg kemaren rame dipolitikana, juga bukan tentang si AA dg miss caddy nya itu, melainkan tentang perang Indonesia vs Malaysia. opss, jangan kaget dulu kawan, bukan perang sungguhan, tapi adalah perang didunia maya, judul beritanya ; Hacker Indonesia kerjai 50 situs Malaysia.

usut punya usut, rupanya para hacker yg mengerjai 50 situs malaysia tsb kebakaran jenggot, nyali mereka ditantang utk berperang kembali didunia maya oleh hacker2 Malaysia. alhasil, tanpa sungkan, tanpa gentar mereka pun menyerang, dan kelima puluh situs tsb dibobol dan katanya sampai kini belum juga berhasil diperbaiki oleh siempunya situs.

dari shoutbox yg disematkan mereka, ternyata berisi caci maki terhadap malaysia. contohnya salah seorang hacker yg menamakan dirinya Rasa Sayange menulis ;Malaysia sudah terbukti sebagai negara yg suka maling. rasa sayange, reog ponorogo pun diakui sebagai budaya seni mereka. emang dasar Malingsia.

sah-sah saja para hacker kita meluapkan kekesalan mereka seperti itu. ini juga bukti bahwa mereka mencintai negerinya dan tak sudi kalo negeri yg dicintainya ini di zalimi atopun dipandang tak ada oleh negara lain, khususnya negara2 tetangga.seharusnya sebagai negara bertetangga hendaknya saling menghormati satu sama lain, apalagi Malaysia adalah saudara muda Indonesia, serumpun pula, lalu mengapa Malaysia selalu terkesan tidak menghormati Indonesia, at least sebagai saudara yg lebih tua,

memang kesejahteraan ekonomi menjadi salah satu alasannya. dg tingkat ekonomi yg maju dan mapan, sampai2 mereka bisa membeli 1 skuadron sukhoi dg dibayar lunas, sedangkan kita beli 3 sukhoi ajah bayar nya lama minta ampun, karena pake kredit ekspor, maka dg kondisi yg timpang, mungkin mereka merasa lebih hebat, lebih kuat, sehingga bisa sekehendak hati berlaku kepada kita.

sbg negara yg cinta damai dan menganut paham bebas dan aktif, tntu kita jadi banyak bersabar thd tindakan2 provokatif yg pernah dilakukan malaysia. dari sekian banyak kasus yg pernah terjadi, setidaknya ada hikmah yg bisa kita petik. kini, pemerintah semakin berhati-hati dalam menjaga batas pulau terluar kita, misalnya pulau Nipah dikepulauan Riau yg terancam tenggelam, yg merupakan salah satu pulau terluar yg berbatasan dg malaysia dan singapur kini sudah direklamasi. mercusuar dibangun dg megah dan sang saka merah putih berkibar dg gagah diatsnya. begitu juga pulau2 terluar lainnya yg berbatasan dg negara tetangga juga semakin diperhatikan. ini berarti pemerintah kita mau belajar, karena kita semua tidak ingin dan tak sudi kehilangan pulau seperti sipadan dan ligitan lagi.

begitu juga dg budaya. hendaknya keanekaragaman budaya yg merupakan kekayaan nusantara harus senantiasa kita pelihara dan lestarikan. jangan sampai ada negara yg mengklaim budaya kita adalah budaya mereka.

Selasa, 12 Mei 2009

blum reda flu babi, datang pulak flu kuda

belum hilang risau kita tentang ancaman pandemik flu babi yg tengah menjalar keseluruh dunia, kini muncul berita adanya penyakit aneh yg disebut flu kuda ato flu ekuine. penyakit ini mulai mewabah di India, yaitu diwilayah Rajasthan dan Gujarat dan telah mengakibatkan sebanyak 43 ekor kuda mati.

namun, virus yg menyerang kuda ini tidaklah sama dg virus yg menyerang babi. jika virus flu babi dikenal dg istilah H1N1, flu kuda ini diakibatkan oleh infeksi virus influansa A yg endemik pada kuda, bisa pindah kehewan lain dan menular kemanusia.

pemerintah setempat telah memutuskan utk melarang kegiatan jual-beli kuda dinegara bagian tsb utk mencegah penyebaran yg lebih luas. hingga saat ini, belum ada laporan virus tsb menular kehewan lain ataupun manusia.

aneh2 aja penyakit zaman sekarang. ada SARS lah, flu burung lah, flu babi lah, flu kuda lah, mungkin tak lama lagi akan ada flu sapi ma flu kambing. kalo benar flu sapi dan flu kambing ini akhirnya ada, maka hari raya haji besok kawan2 cuma bisa nyembelih singkong, wortel, pucuk ubi, ma bayam. habis yg mau disembelih pd kena virus semua sech. hahaha

Jumat, 08 Mei 2009

kuat kita bersinar


kuat kita bersinar, adalah satu lagu teranyar milik Superman is Dead, grup band rock asal Bali. tulisan ini tidaklah bertujuan utk mereview atopun membedah materi lagu ini, melainkan hanya satu upaya utk mengajak kita semua yg mencintai kedamaian, keberagaman, menjunjung tinggi prinsip kesetaraan manusia dalam semangat PLUR (peace, luv, unity, respect), utk merenungkan makna yg ingin disampaikan oleh penulisnya didalam lagu tsb.

penulis lagu tsb mengajak kita utk bersama-sama membangun dunia dlm indahnya perbedaan, beliau prihatin melihat kondisi dunia saat ini, beliau perih melihat kebencian dan peperangan dimana-mana hanya karena sebuah perbedaan.

tak usah jauh2. lihatlah dibumi pertiwi, tanah air kita tercinta. kita masih saling curiga thd sesama bangsa kita sendiri, isu SARA masih menjadi hal yg amat sensitif, sehingga potensi konflik itu masih cukup besar. memang, kondisi sekarang sedikit lebih baik dibanding satu dekade yg lalu. tapi jika kita tidak saling menguatkan, berjabat dan bergandeng tangan satu sama lain dlm menjalani kehidupan sosial dan membangun bangsa, aku cemas konflik2 itu akan terjadi lagi, cepat atau lambat.

sedangkan dibelahan Bumi yg lain, darah dan air mata tumpah dimana-mana. di Palestina, Srilanka, Pakistan, India, Irak, Afghanistan, kedamaian dan ketenangan menjadi sesuatu yg sangat mahal harganya. mengapa kita semua harus berseteru, berperang, terpecah-pecah hanya karena perbedaan2 yg sebenarnya sangat manusiawi utk dimaklumi dan dimengerti? bukankah perbedaan2 itu adalah anugerah tuhan yg luar biasa kepada manusia sbg pemanis kehidupan? sesunguhnya aku tak mengerti. tolong beri aku satu alasan mengapa kita harus membenci perbedaan!.

bukankah setiap manusia itu setara?, bukankah tuhan itu juga Esa adanya? kalau begitu masihkah kita harus melihat perbedaan itu sebagai sesuatu yg mesti diperdebatkan? tentu tidak sobat, karena hidup menjadi demikian indah karena bertaburan perbedaan2, aneka rasa dan warna2 kehidupan.

maka sobat, mari sama2 kita berkumandang : "ayo bangun dunia didalam perbedaan, jika satu tetap kuat kita bersinar. harus percaya tak ada yg sempurna, dan dunia kembali tertawa".

mari buat dunia tertawa, dan biarkan ia tertawa.

Minggu, 03 Mei 2009

cia yo, Arno

rintik2 hujan turun diluar sana, deras seperti armageddon flame tumpah ruah memberondong kota Pekanbaru. taruhan, dibeberapa titik jalan pasti banjir. tak diragukan lagi. angin bertiup kencang, menyusup , melewati jendela kaca diruang tamu, menerpa punggungku, menembus kedalam kulit hingga aliran darahku. sejenak aku merasakan kedamaian, keheningan, dan ketenangan luar biasa didalam hati. itulah sebabnya aku menyukai hujan dimalam hari. satu2nya hal yg menggangu malam ini adalah deru suara gemuruh halilintar yg menyambar2, merenggut semua kedamaian, keheningan, dan ketenangan yg aku rasakan tadi dalam sekejap. tapi ga apa2, malam ini tetap akan indah, aku punya alasan sendiri utk itu, dan sobat, engkau tak perlu tau mengapa aku bilang malam ini akan indah. it's privacy, hehe.

waktu memang begitu cepat berlalu. siang dan malam, panas dan hujan datang dan pergi silih berganti, meninggalkan jejak2 langkah dan kepingan2 kenangan atas semua suka dan duka yg pernah tercipta. hidup menjadi demikian indah, karena tuhan menciptakan segala sesuatu dalam misteri2 yg sulit utk diungkap. indah, karena kehidupan ini penuh dg aneka rasa dan warna. dan kita mesti menyelami kehidupan dg memandang semua perbedaan itu dg bijak, sehingga kita semua dp hidup berdampingan dg damai dan bersahabat.

cukup sudah prolognya. curhatannya kali ini adalah bahwa besok adalah misteri bagiku. sebab, aku akan masuk kantor baru. aku tak tau bagaimana semuanya nanti akan berjalan, bagaimana aku melewati hari pertama dikantor baru nanti, yg pasti, tentu saja aku aku akan berusaha menciptakan kesan yg baik dilingkungan baru tsb. aku yakin aku bisa, bagaimanapun aku termasuk mudah dlm beradaptasi, lagian, bawaanku emang santai tapi serius, jadi mestinya tak ada yg perlu aku risaukan. besok pasti akan berjalan dg baik dan hebat. aku tak sabar lagi.
aku harap aku benar2 dp menemukan apa yg aku cari disana, dikantor baruku. yaitu bisa utk menjadi lebih sibuk. aku merasa perlu utk menyibukkan diri, agar bisa mengalihkan pikiranku yg suka meracau liar kalo ia menemukan diriku sedang santai. itu juga adalah dalih mengapa aku resign kemarin. aku harap, kesempatan utk tumbuh dan berkembang, juga pengalaman2 baru akan tantangan2 dp aku kecap disana. aku harus senantiasa belajar menghadapi tantangan dan kesulitan, membentuk karakter diri menjadi lebih tangguh dan kuat. aku takkan berhenti belajar, aku akan terus belajar tentang hidup, tentang bisnis, tentang segala sesuatu.

aku yakin, aku punya potensi utk berkembang. aku hanya belum menemukan media dan habitat yg tepat. oleh karena itu, aku takkan lelah utk mencari dan mencari. rupanya ini pula yg namanya misteri pencarian jati diri itu. tak mengapa, itu wajar kok. yg penting aku harus terus belajar, dan bersemangat. cia yo arno, cia yo