putih, semuanya serba putih. meskipun ada beberapa warna pelangi, namun itu tidaklah dominan, hanya sekumpulan bercak-bercak kecil. namun, meskipun kecil, aku tetap bersyukur bahwa bercak-bercak itu ada. setidaknya aku mengerti bahwa hidup itu penuh dengan warna, dan apapun yg engkau terima dalam hidupmu, baik ataupun buruk tetaplah perlu di syukuri. kini aku merasakan sesuatu warna yang baru, warna yang sepertinya belum pernah ada, kalaupun pernah ada, itu sudah sangat lama, dan mati terkubur jauh di dalam sana, tak pernah sedikitpun hadir lagi dalam setiap denyut nadi dan hambusan nafasku. dan kini warna itu hadir lagi. sesuatu warna merah jingga yang telah lama ku tunggu dan ku cari keberadaannya. namun sayang, ternyata warna ini juga tidaklah kuat. meskipun bisa memacu adrenalin jantungku, tetap ini seperti tak nyata. kehadirannya justru samar dalam dunia nyataku. dan pada akhirnya ku sadari lagi bahwa warna merah jingga itu tak pernah ada. belum.
aku percaya tuhan itu maha adil, justru tak adil rasanya kalau kita memvonis tuhan itu tak adil. semua hal baik yang kita terima patut untuk kita syukuri atas nama tuhan yang kuasa. namun, janganlah menyalahkan tuhan jika yang terjadi adalah sebaliknya ; jika keburukan yang menimpa kita. ingatlah pada prinsip hukum karma : kita akan memetik buah dari apa yang telah kita tanam sebelumnya. jika yang kita tanam adalah kebaikan, maka kita juga akan menerima yang baik. namun, bila yang kita tanam adalah benih-benih kebencian dan kejahatan, maka yang akan kita terima adalah hal-hal yang buruk, yang tak pernah kita inginkan terjadi pada kita. cukup adil bukan?
dan meskipun semua masih putih, dengan bercak-bercak kecil warna pelangi, dan sekumpulan samar merah jingga yang mengisi tempat yang telah teralokasi untuknya, namun aku sadar, waktu terus berjalan. tak peduli apapun yang akan terjadi nanti, aku harus ingat, aku harus tegar, takkan ada yang akan melemahkan ku, sepanjang ku pegang kuat-kuat ketegaran yang telah lama ku miliki. i won't go down, i'll never go down. n i believe it in.
aku percaya tuhan itu maha adil, justru tak adil rasanya kalau kita memvonis tuhan itu tak adil. semua hal baik yang kita terima patut untuk kita syukuri atas nama tuhan yang kuasa. namun, janganlah menyalahkan tuhan jika yang terjadi adalah sebaliknya ; jika keburukan yang menimpa kita. ingatlah pada prinsip hukum karma : kita akan memetik buah dari apa yang telah kita tanam sebelumnya. jika yang kita tanam adalah kebaikan, maka kita juga akan menerima yang baik. namun, bila yang kita tanam adalah benih-benih kebencian dan kejahatan, maka yang akan kita terima adalah hal-hal yang buruk, yang tak pernah kita inginkan terjadi pada kita. cukup adil bukan?
dan meskipun semua masih putih, dengan bercak-bercak kecil warna pelangi, dan sekumpulan samar merah jingga yang mengisi tempat yang telah teralokasi untuknya, namun aku sadar, waktu terus berjalan. tak peduli apapun yang akan terjadi nanti, aku harus ingat, aku harus tegar, takkan ada yang akan melemahkan ku, sepanjang ku pegang kuat-kuat ketegaran yang telah lama ku miliki. i won't go down, i'll never go down. n i believe it in.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar